Otomotif Jepang saat ini sedang terkena krisis karena beberapa pabrik otomotif Jepang yang terletak di bagian utara Jepang tidak beroperasi akibat bencana gampa dan tsunami yang melanda Jepang bulan Maret ini. Sudah jatuh tertimpa tangga, tidak hanya kedua bencana tersebut, namun PLTN Fukushima yang mejadi salah satu tulang punggung pengadaan listrik di Jepang bocor dan radiasinya meluas sebesar 10.000 dari ambang batas normal.
Beberapa pabrik otomotif Jepang yang berhenti beroperasi muali diaktifkan kembali. Salah satunya Isuzu yang mulai memproduksi mobil niaga. Lalu bagaimana dengan radiasi PLTN Fukushima. Mungkinkah radiasi nuklir ikut terlular pada sebuah kendaraan?
Radiasi nuklir dapat merubah susunan partikel atom pada sebuah molekul hidup. Seperti makanan, air dan makhluk hidup. Karena mobil terbuat dari bahan logam yang memiliki resistensi terhadap radiasi nuklir secara logika sangat tidak mungkin terkena radiasi nuklir. Namun untuk bagian mobil yang berupa gas dan air seperti air radiator dan freon mobil mungkin saja bisa terkena dampak radiasi.
Maka dari itu setiap kendaraan yang diimpor dari Jepang pasca musibah Tsunami sebaiknya mengganti air radiator, air wiper dan freon AC ketika sampai di tanah air.
Keselamatan customer adalah keutamaan bagi kami, maka dari itu setiap mobil impor dari Jepang yang masa produksinya setelah radiasi Nuklir Fukushima akan kami sterilisasikan terlebih dahulu dari segala bentuk radiasi untuk menjamin keselamatan penyewa kami. Autonet Rent Car senantiasa melayani anda dan memberikan pelayanan yang terbaik. Maka janganlah ragu untuk sewa mobil dari Autonet Rent Car