Dalam membeli mobil bekas perlu diperhatikan jika kita membeli mobil dengan harga yang lebih rendah dari pasaran, mulai dari kondisi bodi, kaki-kaki, riwayat dan bagaimana mobil tersebut digunakan oleh pemiliknya. Mobil yang bagus mempengaruhi harga mobil bekas yang ia jual.
Pada beberapa kondisi, ada beberapa hal yang membuat harga mobil bekas menjadi lebih rendah dari harga pasaran:
1. Kondisi Kendaraan.
Kondisi kendaraan yang kurang baik dan butuh perbaikan biasanya menjadi pertimbangan bagi pembeli untuk membeli mobil. Umumnya semakin mahal harga mobil, semakin bagus pula kondisinya meliputi bagian mesin, interior dan dashboard mobil yang masih dalam keadaan bersih dan baik.
2. Riwayat Kendaraan
Riwayat kendaraan juga mempengaruhi harga kendaraan, meskipun kondisinya masih sangat baik tapi karena riwayat yang jelek diakibatkan oleh pemakaian kendaraan seperti bekas tabrakan, pemakaian operasional kantor, travel maupun rental mobil turut mempengaruhi harga. Dan perhatikan juga jika nama STNK mobil menggunakan nama perusahaan.
3. Daya Tempuh
Daya tempuh mobil juga mempengaruhi, biasanya dapat dilihat dari banyaknya jarak tempuh di kilometer mobil, namun kilometer pada mobil dapat diubah atau direset oleh si pemilik atau showroom tempat pedagang menjual mobil bekas. Usahakan kita melihat catatan service record mobil sebelum membeli mobil, karena pada buku service jadwal service tidak bisa diubah.
4. Waktu Perpanjangan STNK
Biasanya jika jarak waktu perpanjangan STNK sudah sangat dekat, harga mobil menjadi lebih murah dari harga pasar, karena tidak lama lagi si pembeli mobil harus melakukan perpanjangan pajak STNK dan mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk seluruh total biaya tersebut.
5. Kebutuhan Uang
Terkadang jika seseorang membutuhkan uang dalam waktu cepat ia dapat menjual mobil tersebut dengan harga yang jauh dibawah harga pasaran. Namun jangan tertipu dengan intrik harga dengan kondisi mobil yang kurang baik